Senin, 01 Oktober 2012
SAMPEL SEPATU UNIK DI DUNIA
Sepatu tidak lagi sekadar alas kaki, tapi telah menjadi bagian dari gaya hidup pemakainya. Tidak heran jika sejumlah desainer sepatu terus berkreasi menciptakan trend. Pada tahun 1970-an, dunia mode memperkenalkan trend sepatu ‘disco goldfish’. Ciri khas sepatu ini memiliki akuarium mini di bagian hak atau solnya, yang biasanya terbuat dari bahan transparan semacam kaca akrilik.
Beberapa model didesain dengan menempatkan knop di bagian sol atau hak. Saat hendak dikenakan, knop bisa dibuka untuk memasukkan air dan ikan. Setelah digunakan, ikan bisa dikembalikan lagi ke akuarium yang lebih nyaman. Namun, ada juga yang melengkapinya dengan tombol gelembung udara untuk memberi napas ikan seperti akuarium pada umumnya.
Namun, belakangan trend sepatu itu lenyap. Banyak orang tak tega menempatkan ikan di dalam alas sepatu. Meski banyak pemakai menempatkan ikan hanya selama beberapa jam saat sepatu digunakan, namun seringkali ikan lebih cepat mati. Guncangan dan minimnya oksigen dalam sepatu membuat ikan cepat sekarat. itulah yang kemudian mendorong para desainer yang mencintai jenis sepatu ini memproduksi sepatu dengan tampilan ikan artifisial. Berbagai variasi yang diciptakan tetap sama, mulai dari model high heels, boot, pantofel, hingga sepatu olahraga.
Sepatu dengan menyesuaikan Anatomi Kaki
November 6, 2010 Orang jaman sekarang memang semakin kreatif dan unik. Hal ini terbukti dengan banyak ditemukannya penemuan-penemuan baru yang digemari masyarakat. Berikut ini saya akan mengupload sebuah gambar mengenai sepatu yang unik dan antik.Dengan menggunakan sepatu ini mungkin anda seakan-akan tidak memakai sepatu dan penuh dengan nilai seni yang tinggi. Jika anda setuju dengan pendapat saya silakan komentar di bawah postingan ini.
Apa jadinya jika sampai hari ini nomor ukuran sepatu belum juga ditemukan. Kita bakal sangat sulit untuk menemukan sepatu yang pas dan cocok dengan ukuran kaki. Para produsen sepatu akan membuat sepatu dengan ukuran yang mereka sukai, tanpa ada standar baku.
Di masa lalu, kondisinya memang seperti itu. Secara massal, sepatu baru mulai dibikin tahun 1628 oleh Thomas Beard di Amerika. Sedangkan di Inggris, pabrik sepatu baru didirikan tahun 1650. Saat itu, proses pembuatan sepatu masih manual. Pabrik sepatu yang menggunakan peralatan mekanik baru berdiri tahun 1760 di Lynn, Massachussetts.
Thomas Beard
Pabrik Sepatu Manual
Saat itu, setiap jenis sepatu dibuat dalam 150 jenis ukuran, karena memang standar baku ukuran sepatu belum ditemukan. Raja Edward II dari Inggris, pada sekitar tahun 1324 memang sempat membuat ukuran sepatu dengan membandingkan panjang helai jewawut (makanan sejenis sereal). Angka 10 untuk nomor sepatu, identik dengan panjang sepuluh helai jewawut yang dijajarkan.
Jewawut
Untuk menjadikan ukuran lebih baku, dalam perkembangannya kemudian ukuran satu helai jewawut disamakan dengan 1/3 inchi. Saat Goodyear mulai membangun pabrik sepatu di Inggris tahun 1871, ukuran berdasarkan perbandingan tersebut diadopsi dan dibakukan.
Kemudian dari sinilah ukuran sepatu berkembang dan dibuat standar sesuai dasar perhitungan dimasing-masing wilayah. Perhitungan ukuran sepatu di Amerika, berbeda dengan di Inggris, berbeda pula dengan ukuran sepatu di Jepang, Australia, juga Eropa. Ada ukuran yang hanya mewakili panjang sepatu, tapi ada pula ukuran yang mewakili perbandingan panjang dan lebarnya.
Sampai sekarang ini, ukuran sepatu sudah disepakati di semua Negara. Dan sebagai patokan / pedoman dalam ukuran sepatu, disajikan ke dalam Tabel Ukuran Sepatu Standar Internasional dibawah ini :
Tabel Ukuran Sepatu (SI):
Pernahkah Anda membeli sepatu kemudian ukurannya kurang pas (kebesaran/kekecilan) ??? Kalau toko sepatu dekat dengan rumah kita, bisa kita tukarkan. Bagaimana kalau toko sepatunya diluar kota, atau diluar negeri ??? Untuk itu kita harus benar-benar tahu ukuran sepatu kita yang sebenarnya berapa. Berikut adalah tips dan cara mengukur ukuran sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki kita.
Tips Memilih Ukuran Sepatu Yang Pas
Terlepas dari model dan bahan dasar, ukuran merupakan hal utama yang harus diperhatikan dan dipenuhi dalam membeli sepatu. Sebab, percuma membeli sepatu dengan bahan yang bagus atau model yang menarik, jika nantinya sepatu tidak bisa digunakan karena ukuran sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran kaki. Alangkah lebih baiknya sebelum membeli sepatu terlebih dahulu kita mengetahui ukuran kaki, karena biasanya ukuran kaki akan berubah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Berikut langkah-langkah yang dapat kita digunakan untuk mengetahui ukuran kaki.
Persiapkan bahan yang digunakan, antara lain:
1. Kertas ( yang lebih besar dari kaki anda )
2. Pensil
3. Selotip
4. Penggaris atau meteran
1. Dengan selotip, tempelkan dua sisi kertas di lantai.
2. Berikan tanda dengan menggunakan pensil pada pangkal kaki dan ujung kaki anda, ujung kaki dalam hal ini adalah jari kaki terpanjang.
3. Setelah gambar tapak kaki anda terbentuk dengan garis pensil, ukurlah gambar tapak tersebut dengan menggunakan penggaris atau meteran. Bagian yang diukur adalah garis tumit terluar sampai ujung kaki.
4. Langkah terakhir setelah ukuran didapat, temukanlah ukuran kaki anda dengan melihat tabel yang telah diperlihatkan diatas.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mendapati ukuran kaki anda, diantaranya gunakan ukuran kaki lebih besar yang terdekat, jika ukuran anda tidak tertera. Contoh : Jika anda mendapat 28 cm, gunakan 28,5.
Begitulah kira-kira cara mengukur kaki kita agar saat membeli sepatu kita tidak kebesaran ataupun kekecilan. Jangan sampai salah ukuran ya,.
Kebanyakan orang, termasuk kalian
tentunya, pernah menggunakan sepatu. Sepatu biasanya kita gunakan ketika
akan pergi ke suatu tempat atau beraktivitas. Selain berfungsi untuk
melindungi kaki, sepatu juga membuat penampilan kita menjadi lebih rapi
dan enak dipandang. Tapi, tahukah kalian, sejak kapan manusia
menggunakan sepatu?
Sejarah
Para ahli sejarah memperkirakan bahwa
sepatu pertama kali dibuat pada zaman Es atau sekitar 5 juta tahun lalu.
Sepatu itu dibuat dari kulit hewan. Sepatu primitif (kuno) dalam jumlah
besar pernah ditemukan di pedalaman Missouri, Amerika Serikat (AS).
Diperkirakan sepatu itu berasal dari 8000 Sebelum Masehi (SM). Sepatu
lainnya juga pernah ditemukan di pegunungan Prancis dan kemungkinan
berasal dari 3300 SM.
Selain dari kulit binatang, ada juga
sepatu yang terbuat dari rumput atau semak. Gunanya, untuk melindungi
kaki dari teriknya sinar matahari atau dinginnya suhu. Selain di Missouri, ditemukan juga alas kaki yang berasal dari peradaban Mesir Kuno, Viking, dan China kuno.
Alas kaki yang berasal dari Mesir Kuno,
berhiaskan gambar yang sangat indah. Alas kaki tersebut merupakan milik
raja Mesir. Alas kaki pada saat itu digunakan untuk menunjukkan status
sosial penggunanya. Di zaman itu, hanya para bangsawan dan orang-orang
kayalah yang mampu untuk memakai sepatu.
Masyarakat Yunani Kuno juga memiliki
alas kaki yang sangat menunjang kegiatan mereka sehari-hari. Sepatu
mereka memiliki banyak tali yang diikat di sekeliling betis. Tentara
Romawi Kuno juga memiliki sepatu yang sangat khas. Sepatu ini disebut
caligae. Saat para tentara Romawi kembali dari peperangan dan menang,
caligae diberi paku yang berasal dari perunggu, perak, bahkan emas.
Perkembangan Sepatu
Seiring bertambahnya waktu, manusia
terus menyempurnakan bentuk sepatu. Tentunya, hal itu dimaksudkan untuk
lebih memberikan kenyamanan bagi para pemakainya. Lantas, bagaimana
sejarah perkembangan sepatu dari masa ke masa? Jawabannya dapat kamu
simak pada penjelasan berikut ini.
1800 Sepatu beralaskan sol karet pertama
dibuat dan dinamakan plimsolls. 1892 Goodyear dan perusahaan sepatu
karet dari US Rubber Company, memulai memproduksi sepatu karet dan
kanvas yang diberi nama Keds. 1908 Marquis M. Converse mendirikan
perusahaan sepatu Converse. Perusahaan inilah yang membuat sepatu untuk
olahraga basket pertama kali.
Sepatu ini pula yang mengubah permainan
bola basket lebih dari seabad dan menjadi ikon AS. 1917 Sepatu keds
menjadi sepatu atletik pertama yang diproduksi secara massal. Di
kemudian hari, sepatu ini disebut sneaker karena solnya lebih halus dan
tidak menimbulkan suara decitan pada kondisi tertentu. 1920 Adi Dassler,
pendiri Adidas, mulai memproduksi sepatu olahraga buatan tangan di
kamar mandi ibunya. Ia membuat sepatu tanpa bantuan alat-alat listrik.
1924 Adi dan Rudolph Dassler, dengan bantuan 50 anggota keluarganya,
mendaftarkan bisnisnya dengan nama Gebr der Dassler Schuhfabrik di
Herzogenaurach, Jerman.
Ini menjadi awal berdirinya Adidas
seperti sekarang 1948 Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler didirikan. Sepatu
sepak bola pertama Puma digunakan oleh tim sepak bola Jerman Barat. 1950
Sneaker menjadi sepatu pilihan di mana-mana. Pasalnya, sepatu ini murah
dan mudah diperoleh oleh seluruh anak muda di seluruh dunia. Selain
sneaker, sepatu bertumit tinggi alias stiletto juga menjadi tren di awal
1950-an. 1962 Phil Knight dan Bill Bowerman meluncurkan sepatu atletik
berteknologi tinggi (pada masa itu) dengan nama Blue Ribbon Sports
(BRS). Seiring dengan desain dan teknologinya yang baru, pada tahun
1968, nama mereka diganti menjadi Nike. 1970 Platform shoes dengan tumit
setinggi 2-5 inci atau 5—12 sentimeter menjadi incaran pria dan wanita.
Era 70-an juga merupakan awal kepopuleran sepatu model bakiak. 1990
Awal era ini diramaikan dengan jenis sepatu bersol rata, berwarna, dan
persegi.
1995 Museum Sepatu Bata di Toronto,
Kanada, resmi dibuka pada bulan Mei. 1998-2001 Sepatu lars menjadi salah
satu sepatu yang populer di Indonesia. 2006-sekarang Model wedges shoes
(berbentuk irisan) merupakan model yang populer di kalangan kaum
perempuan. Di samping itu, sepatu-sepatu yang menawarkan kenyamanan bagi
para pemakainya mulai menjadi pilihan banyak orang.
Sepatu memang sudah menjadi kebutuhan
seseorang dalam keseharian, baik untuk bekerja, sekolah maupun untuk
koleksi pribadi. Bagi yang punya hobby mengoleksi sepatu mungkin
foto-foto disain unik sepatu di bawah ini bisa menajdi inspirasi untuk
berburu sepatu sandal unik di dunia.
Sepatu memang sudah menjadi kebutuhan
seseorang dalam keseharian, baik untuk bekerja, sekolah maupun untuk
koleksi pribadi. Bagi yang punya hobby mengoleksi sepatu mungkin
foto-foto disain unik sepatu di bawah ini bisa menajdi inspirasi untuk
berburu sepatu sandal unik di dunia.
Sepatu memang sudah menjadi kebutuhan
seseorang dalam keseharian, baik untuk bekerja, sekolah maupun untuk
koleksi pribadi. Bagi yang punya hobby mengoleksi sepatu mungkin
foto-foto disain unik sepatu di bawah ini bisa menajdi inspirasi untuk
berburu sepatu sandal unik di dunia.
Sepatu memang sudah menjadi kebutuhan
seseorang dalam keseharian, baik untuk bekerja, sekolah maupun untuk
koleksi pribadi. Bagi yang punya hobby mengoleksi sepatu mungkin
foto-foto disain unik sepatu di bawah ini bisa menajdi inspirasi untuk
berburu sepatu sandal unik di dunia.
Apa jadinya jika sampai hari ini nomor ukuran sepatu belum juga ditemukan. Kita bakal sangat sulit untuk menemukan sepatu yang pas dan cocok dengan ukuran kaki. Para produsen sepatu akan membuat sepatu dengan ukuran yang mereka sukai, tanpa ada standar baku.
Di masa lalu, kondisinya memang seperti itu. Secara massal, sepatu baru mulai dibikin tahun 1628 oleh Thomas Beard di Amerika. Sedangkan di Inggris, pabrik sepatu baru didirikan tahun 1650. Saat itu, proses pembuatan sepatu masih manual. Pabrik sepatu yang menggunakan peralatan mekanik baru berdiri tahun 1760 di Lynn, Massachussetts.
Thomas Beard
Pabrik Sepatu Manual
Saat itu, setiap jenis sepatu dibuat dalam 150 jenis ukuran, karena memang standar baku ukuran sepatu belum ditemukan. Raja Edward II dari Inggris, pada sekitar tahun 1324 memang sempat membuat ukuran sepatu dengan membandingkan panjang helai jewawut (makanan sejenis sereal). Angka 10 untuk nomor sepatu, identik dengan panjang sepuluh helai jewawut yang dijajarkan.
Jewawut
Untuk menjadikan ukuran lebih baku, dalam perkembangannya kemudian ukuran satu helai jewawut disamakan dengan 1/3 inchi. Saat Goodyear mulai membangun pabrik sepatu di Inggris tahun 1871, ukuran berdasarkan perbandingan tersebut diadopsi dan dibakukan.
Kemudian dari sinilah ukuran sepatu berkembang dan dibuat standar sesuai dasar perhitungan dimasing-masing wilayah. Perhitungan ukuran sepatu di Amerika, berbeda dengan di Inggris, berbeda pula dengan ukuran sepatu di Jepang, Australia, juga Eropa. Ada ukuran yang hanya mewakili panjang sepatu, tapi ada pula ukuran yang mewakili perbandingan panjang dan lebarnya.
Sampai sekarang ini, ukuran sepatu sudah disepakati di semua Negara. Dan sebagai patokan / pedoman dalam ukuran sepatu, disajikan ke dalam Tabel Ukuran Sepatu Standar Internasional dibawah ini :
Tabel Ukuran Sepatu (SI):
Pernahkah Anda membeli sepatu kemudian ukurannya kurang pas (kebesaran/kekecilan) ??? Kalau toko sepatu dekat dengan rumah kita, bisa kita tukarkan. Bagaimana kalau toko sepatunya diluar kota, atau diluar negeri ??? Untuk itu kita harus benar-benar tahu ukuran sepatu kita yang sebenarnya berapa. Berikut adalah tips dan cara mengukur ukuran sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki kita.
Tips Memilih Ukuran Sepatu Yang Pas
Terlepas dari model dan bahan dasar, ukuran merupakan hal utama yang harus diperhatikan dan dipenuhi dalam membeli sepatu. Sebab, percuma membeli sepatu dengan bahan yang bagus atau model yang menarik, jika nantinya sepatu tidak bisa digunakan karena ukuran sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran kaki. Alangkah lebih baiknya sebelum membeli sepatu terlebih dahulu kita mengetahui ukuran kaki, karena biasanya ukuran kaki akan berubah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Berikut langkah-langkah yang dapat kita digunakan untuk mengetahui ukuran kaki.
Persiapkan bahan yang digunakan, antara lain:
1. Kertas ( yang lebih besar dari kaki anda )
2. Pensil
3. Selotip
4. Penggaris atau meteran
1. Dengan selotip, tempelkan dua sisi kertas di lantai.
2. Berikan tanda dengan menggunakan pensil pada pangkal kaki dan ujung kaki anda, ujung kaki dalam hal ini adalah jari kaki terpanjang.
3. Setelah gambar tapak kaki anda terbentuk dengan garis pensil, ukurlah gambar tapak tersebut dengan menggunakan penggaris atau meteran. Bagian yang diukur adalah garis tumit terluar sampai ujung kaki.
4. Langkah terakhir setelah ukuran didapat, temukanlah ukuran kaki anda dengan melihat tabel yang telah diperlihatkan diatas.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mendapati ukuran kaki anda, diantaranya gunakan ukuran kaki lebih besar yang terdekat, jika ukuran anda tidak tertera. Contoh : Jika anda mendapat 28 cm, gunakan 28,5.
Begitulah kira-kira cara mengukur kaki kita agar saat membeli sepatu kita tidak kebesaran ataupun kekecilan. Jangan sampai salah ukuran ya,.
Langganan:
Postingan (Atom)